Minggu, 09 September 2018

Sharing : Pengalaman Interview Keja Fresh Graduate (Business Intelligence / Data Analyst) Part II

Cr: Google

<< Previous Story


7. Prudential MT
Berbeda dengan posisi yang biasanya saya apply, di sini saya apply untuk posisi Management Trainee IT dari Prudential. Saya apply melalui campus hiring di kampus saya. Awalnya cuma iseng saja karena ingin tau sebenarnya apa sih MT itu, trus proses recruitmentnya seperti apa. Tetapi ternyata saya lolos hingga 15 besar.

Apa sih MT? 
Management Trainee atau yang disingkat MT merupakan sebuah program yang menyediakan proses pelatihan terhadap karyawan baru yang direkrut untuk diberikan pengarahan dan wawasan tentang profil dan unit bisnis perusahaan dimana nantinya diharapkan mereka ini dapat dipromosikan ke jenjang strategis pada level management di perusahaan. Singkatnya kalian bisa mendapat jenjang karir yang bagus dalam waktu yang singkat. Program MT IT Prudential sendiri berlangsung selama 2 tahun.

Proses seleksi (Based on experience):
Proses recruitmentnya termasuk panjang dan agak ribet karena harus bolak-balik. Namun menurut saya itu semua adalah pengalaman, kalau gak dicoba gak akan tau.

1. Interview
Proses pertama dari campus hiring ini adalah presentasi dari pihak perwakilan prudential mengenai program MT ini dan juga interview oleh perwakilan dari mereka. Untuk interview diwajibkan menggunakan  english. Saya sendiri dapat bagian untuk diinterview dengan HR nya dan untuk pertanyaannya hanya seputar background dari kandidat.

2. Psikotest, LGD dan interview
Proses selanjutnya yaitu prikotest, fgd, dan interview yang dilaksanakan oleh tim dari Lembaga Psikologi Terapan UI. Untuk lokasi tesnya juga di kampus UI Salemba. Awalnya saya mengira pada proses ini masih banyak kandidatnya, namun ternyata hanya sekitar <30 yang masuk ke tahap ini. Proses ini berlangsung dari pagi hingga sore, pihak Prudential pun memberikan para kandidat makan siang. Apa sih Prosesnya?
- Tes Psikotes
- LGD (Leaderless Group Discussion) Jadi kita akan dibagi kedalam beberapa kelompok dimana 1 kelompok terdiri dari 5 - 6 orang. Kita akan diberikan study kasus yang harus kita diskusikan untuk mendapatnya kesimpulan dan solusinya. Saat itu sih study kasusnya masih berhubungan dengan Prudential. Pada LGD ini tidak terdapat leader sehingga masing-masing anggota dipersilahkan mengemukakan pendapatnya masing-masing. 
- Interview. Interview ini dilakukan dengan pihak psikolog dari UI. Interview disini hanya membahas background kita dan pendapat kita tentang FGD yang sebelumnya dilakukan

3. Business Case (Briefing)
Business Case merupakan tahap terakhir dari recruitment process of MT IT Prudential. Ada sebanyak 11 kandidat yang lolos dari tahap sebelumnya ke tahap ini. Business case pada periode kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya para kandidat diberikan case lalu memberikan solusi yang akan dipresentasikan di depan para penilai. Namun tahun ini selain memberikan solusi, para kandidat diwajibkan menuangkan ide solusi dari permasalahan yang ada kedalam mobile apps. Trus harus bisa koding dong? 
Dikarenakan para kandidat berasal dari beberapa background seperti SI, TI, Teknik Elektro, dll mana pihak prudential memberikan kemudahan untuk kami dengan menggunakan tools yang bernama "Outsystems" . Tools ini membantu kita dalam pengembangan mobile apps. Tanpa harus mendalami berbagai bahasa pemograman kita dapat menciptakan sebuah mobile apps. Di hari briefing ini kamu hanya diberikan pengetahuan singkat mengenai outsystems dan menjelaskan apa yang harus kami persiapkan untuk besok.

4. Business Case (Process)
Esok harinya setelah briefing kami kembali datang ke gedung prudential di Kokas untuk melakukan tes sesungguhnya yaitu business case. Jam 9 pagi tes dimulai. Pada hari itu kami diberikan case mengenai proses bisnis prudential dan diminta membuat beberapa modul pada mobile apps prudential. Kami diberikan waktu hingga jam 6 sore untuk mengembangkan aplikasi dengan Outsystems. Sungguh waktu berjalan dengan cepat dan sangat disayangkan aplikasi sayapun tidak jadi sepenuhnya. Pada jam 6 teng semua aplikasi dikumpulkan mau selesai ataupun tidak. Akan dicek versinya untuk menghindari kecurangan besok saat presentasi karena saat presentasi kita tidak boleh menggunakan versi diatas dari yang sudah dikumpul yang artinya ya kita udah gak bisa edit2 lagi di rumah. Pada hari ini juga terdapat pembagian waktu presentasi dan saya dapat jatah setelah makan siang. 

5. Business Case (Presentation)
Hari untuk presentasipun tiba. Disini kami mempresentasikan aplikasi buatan kami kemarin di depan jajaran para petinggi Prudential divisi IT salah satunya adalah CTO.  Seperti biasa selain presentasi juga akan ada tanya jawab dan untuk sesi ini diwajibkan menggunakan bahasa inggris.
Saya sih sudah merasa minder di tahap ini, kenapa? Karena saya melihat aplikasi kandidat lain tuh punya fitur yang bagus dan fiturnya jalan, beda sama apa yang saya buat masih banyak fitur yang ngebug alias gak bisa jalan :( Trus saya juga tidak memahami seluruhnya mengenai proses bisnis dari perusahaan asuransi. So buat teman-teman semua yang mau mengikuti seleksi MT IT di tahun berikutnya , cari dan galilah sebanya-banyaknya info mengenai asuransi karena itu akan bermanfaat. Serta carilah referensi-referensi aplikasi perusahaan asuransi lainnya. Dan memang ini bukan jalan saya karena saya tidak lolos, namun saya tidak sama sekali menyesalinya karena banyak sekali hal baru yang saya dapat dari proses seleksi MT IT ini dan saya cukup bangga bisa masuk sampai 11 besar dari puluhan bahkan ratusan kandidat sebelumnya


Begitulah cerita perjalanan saya setelah lulus S1 dalam hal mencari kerja. Memang semua perusahaan yang saya lamar adalah perusahaan startup dan posisi BI / Data Analyst lah yang saya incar. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, ternyata pada akhirnya saya masuk ke perusahaan coorporate sebagai BI Consultant. Saya tidak pernah memiliki rencana untuk bekerja di vendor sebagai consultant karena menurut berbagai cerita teman saya yang sudah bekerja sebelumnya sebagai consultant, mereka bilang hidup konsultant tuh susah dan no life. Berhubung saya juga masih baru jadi saya belum bisa menyimpulkan hal tersebut. Mungkin setelah 6 bulan saya akan coba review bagaimana kerja sebagai consultant ☺

Untuk soal-soal yang pernah saya dapatkan pada proses recruitmenet akan saya share segera ya karena masih dalam proses edit hehe

Best Regards,
Nurul Khotimah
Share:

Jumat, 31 Agustus 2018

Sharing : Pengalaman Interview Keja Fresh Graduate (Business Intelligence / Data Analyst) Part I



Source : Google

Banyak yang berkata bahwa mencari kerja itu susah apalagi kalau masih fresh graduate. Pengalaman yang minim serta technical skill yang kurang menjadi keraguan perusahaan untuk merekrut para fresh graduate. Setelah menyelesaikan studi sarjana saya pada April lalu sambil menunggu wisuda di bulan Agustus saya sudah mulai melamar pekerjaan, dengan harapan saat Agustus selesai wisuda nanti saya sudah menjadi pegawai. Sama dengan para anak muda sekarang incaran saya yaitu Start Up Company. Lingkungan kerja yang santai serta flexible menjadi suatu yang diincar para anak muda termasuk saya. Saya pun mencoba peruntungan dengan melamar di beberapa start up, untuk posisi yang saya lamar adalah Business Intelligence atau Data Analyst. Posisi ini saya incar karena memang background saya dari Sistem Informasi dan dunia data sangatlah menarik minat saya. Saat melakukan job hunting saya sering mencari referensi di google oleh karena itu sayapun ingin membagikan pengalaman saya, siapa tau membantu :)



1. Happy Fresh

Happy fresh merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Online Grocery. Saat itu saya apply untuk posisi Data Analyst. Tes tahap pertama adalah tes online SQL melalui hacker rank. Pihak HR akan mengirimkan kita link untuk mengerjakan soal. Soal berjumlah 2 soal dan setiap soalnya diberikan durasi waktu sehingga jangan sampai kita keasikan terpaku pada 1 soal. Dikarenakan ini adalah kali pertama saya melakukan tes online seperti ini saya cukup tidak familiar dan saya melakukan hal bodoh yaitu tidak mensubmit jawaban untuk next ke pertanyaan berikutnya. Saya baru sadar ada 2 soal di akhir waktu pengerjaan. Saya cukup menyesal sih karena pertanyaan yang diberikan itu sebenarnya cukup sederhana.  Namun memang belum rezeki dan saya belum bisa lolos di tahap ini.

2. Salestock

Setelah kegagalan pada tes happy fresh, saya mendapat panggilan telp dari Salestock. Posisi yang saya lamar adalah Product Analyst. Tahap pertama adalah phone interview dengan pihak HR. Disini staf HR menanyakan terkait background pendidikan dan juga pengalaman saya (sebelumnya saya pernah menjadi system analyst). Setelah itu saya dijelaskan mengenai job desk dari seorang product analyst dan benefit yang akan didapat jika nantinya saya diterima. Untuk product analyst ini nantinya akan ditempatkan di BSD Green Office Park. Saat mendengar hal tersebut saya cukup ragu karena posisi saya ada di jakarta barat, sangat melelahkan jika harus bolak-balik ke BSD. Namun saat itu sih pihak staf HR nya bilang bahwa ada tunjangan transportasi untuk pegawainya. 
Setelah interview selesai, saya masuk ke tahap selanjutnya yaitu tes tertulis. Staf HR akan memberikan waktu kepada kita kurang lebih 4 hari untuk mengerjakan soal yang diberikan. Untuk soalnya berkisar tentang query dan visualisasi data. 
Saya akan mencoba share contoh soal yang diberikan, namun sudah saya modifikasi ya soalnya kalau benar2 saya kasih soal dari salestock saya rasa itu sifatnya rahasia hehe Ditunggu di postingan selanjutnya untuk soal tesnya


3. Payfazz

Payfazz merupakan sebuah perusahaan startup berbasis fintech. Lokasi kantornya ada di Jalan Yado Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dan berlokasi di dalam komplek sehingga situasinya sangatlah homey. Perusahaan ini adalah perusahaan pertama yang memanggil saya untuk melakukan interview. Saya melamar posisi Data Analyst. Proses recruitmentnya cukup singkat, dalam 1 hari yang sama dilakukan user interview, HR interview dan juga tes. Nah disini yang saya kurang prepare adalah saya tidak benar-benar menyiapkan apapun sebelum interview jadi kalau bisa dibilang saya sudah kalah sebelum bertanding. Awalnya saya hanya mengira akan diinterview saja namun terdapat beberapa tes yang diajukan oleh CTO dan salah satu karyawannya. 

Tes yang diberikan sih cukup simple yaitu query sederhana untuk menampilkan report yang diminta. Selanjutnya masuk ke dalam sesi tanya jawab yang membuat saya sendiri terdiam. Hampir 90% yang ditanyakan mengenai statistik. Saya ditanya mengenai korelasi dan diminta untuk membuat contoh dari korelasi itu. Jujur saja saya sudah lupa mengenai teori statistik dan alhasil saya menjawab seadanya . Saya sudah feeling bahwa saya tidak akan lolos sih dalam tes disini karena memang waktu sesi tanya jawab saya tidak menunjukkan yang terbaik. Tetapi dari sini saya tau bahwa menjadi seorang data analyst selain kemampuan technical seperti query diperlukan juga knowledge mengenai statistik.

4. Kudo

Selesai dari interview di Payfazz saya mendapat email dari Kudo untuk panggilan interview user. Saat mendapat penggilan ini saya sungguh excited dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Jujur saja Kudo ini merupakan perusahaan yang menjadi target saya. Disini saya melamar untuk posisi Business Intelligence Executive. Lokasi kantornya masih satu daerah dengan payfazz yaitu di  Radio Dalam Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kantor Kudo sendiri ada 2 namun untuk keperluan interview ada di Gedung Grand Lucky. Proses recruitment Kudo juga cukup efektif yaitu dilakukan 1 hari. 

Sesi pertama yaitu interview oleh HRD, interview ini cukup terbilang santai karena hanya menjelaskan backgroud dari calon pegawai saja. Sesi kedua yaitu interview user, saya bertemu dengan Manager dari Business Intelligence. Layaknya perusahaan startup lainnya, sang manager pun berkostum santai dan sangatlah humble. Beliau hanya menanyai seputar background pendidikan dan menceritakan apa job desk dari seorang Business Intelligence Executive di Kudo. Berhubung memang backgroud saya adalah BI dan project skripsi saya juga mengenai BI maka beliau meminta saya untuk menjelaskan mengenai skripsi saya. Meskipun membahas technical namun interview ini tetaplah berjalan sangat santai. Setelah interview dengan beliau, masuk ke sesi selanjutnya yaitu tes. Nah ini nih yang bikin stress kenapa? karena soal yang diberikan menurut saya lumayan banyak dan butuh waktu waktu pengerjaannya. Soal yang diberikan adalah soal essay sebanyak 5 soal dimana setiap soal memiliki anak pertanyaan dan diberikan waktu sekitar 45 menit. 3 Topik utama dari soal ini adalah Query Reporting, Data Visualization dan Data Mart. Ditunggu di postingan selanjutnya untuk soal tesnya

5. Shopee

Saya melamar posisi Business Intelligence di Shopee melalui acara job fair kampus. Setelah kurang lebih seminggu dari acara job fair saya menerima panggilan untuk tes. Undangan diberikan via email dan diberitahukan bahwa agenda untuk hari itu adalah logic test dan SQL test.


Namun ternyata pada hari itu saya hanya melakukan logic test berupa pilihan ganda. Menurut saya proses recruitment dari shopee saat itu kurang karena kami para kandidat tidak berikan info yang jelas mengenai prosesnya. Saat itu staf HR hanya menyuruh kami mengerjakan soal logic test. Setelah tes kami harus menunggu sekitar 15 menit dimana setelah itu salah satu staf HR memanggil 2 nama untuk pindah ke ruang sebelah dan sisanya termasuk saya dipersilahkan pulang. Kami tidak diberikan penjelasan apa memang kami tidak lolos makanya kami dipersilahkan pulang. Tapi kalau feeling sih memang sepertinya hanya 2 orang itu yang lolos dan masuk ke tes selanjutnya. Ada salah satu kandidat yang bertanya pada pihak HR mengapa hanya logic test padahal di email tertera ada SQL test dan interview namun pihak HR hanya menjawab bahwa akan diumumkan via email. Dan sampai hari ini pun tidak ada email dari mereka. 

6. Ninja Xpress

Ninja Xpress merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang logistic. Lokasi kantornya ada di gedung menara bidakara 2. Lokasinya cukup strategis karena dilalui oleh jalur transjakarta. Saya melamar untuk posisi Operation Excellent Analyst, posisi ini sama seperti data analyst. Suasana kantornya sangatlah santai seperti startup pada umumnya. Proses pertama adalah interview HR dan tes excel. Setelah itu saya dipersilahkan pulang. Selang 2 minggu belum ada kabar dari Ninja Xpress awalnya saya sudah pesimis bahwa hasil tes saya tidak lolos. Namun ternyata saya dapat panggilan lanjutan untuk melakukan interview user. Saya pun datang kembali untuk melakukan interview user. Namun ternyata lagi-lagi selain interview user ada tes dadakan yang harus dikerjakan yaitu mengolah data dan membuat presentasi dari hasil olah data. Cukup kaget juga tanpa persiapan saya akhirnya mencoba mengotak-atik data yang diberikan. Setelah selesai saya diharuskan mempresentasikan di depan user, saat itu ada 2 orang. 

Lalu setelah itu mereka menjelaskan apa job desk dari Operation Analyst, dan disimpulkan bahwa saya lebih cocok berada di bawah business intelligence daripada operation analyst. Namun mereka bilang divisi BI saat itu belum ada posisi kosong. Dari situlah saya sudah feeling akan kembali gagal dalam pencarian kerja. Cukup singkat sekitar 4 hari setelahnya saya di email dan tidak dapat lolos untuk posisi Operation Analyst. Selang 2 minggu setalah penolakan, tiba-tiba saya ditawari kembali oleh pihak HR untuk masuk ke linehaul analyst. Namun ternyata belum berjodoh dengan perusahaan ini, saya belum bisa mengambil tawarannya karena saya sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan lain.

Karena ceritanya masih panjang so bakal saya pecah menjadi 2 part, ditunggu part selanjutnya ya..

Best Regards,
Nurul Khotimah
Share:

Senin, 23 Juli 2018

Go to Thamrin City Using Public Transportation Transjakarta



Thamrin City Mall
Jl. K.H. Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Kb. Melati, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10230


Thamrin City or Thamrin City Mall is a large shopping center located in Central Jakarta, located ± 150 meters from Bundaran HI ("Hotel Indonesia Roundabout") and ± 300 meters from Tanah Abang Market.


How to get there by public transportation?
Transjakarta is one of the option. Transjakarta 8c is the route that have stopped in front of Thamrin City Mall. The route is from Iskandar Muda - Stasiun Tanah Abang. One of the BRT Station that passed is Pasar Kebayoran Lama. The rest of stasiun is Halte Pengampu which means the stop area is not on Transjakarta stop but on the left side of road which has a sign Transjakarta bus stop. The entrance you get is Cosmo Terrace Lobby.

Cr: Transjakarta website


Athough Thamrin city is smaller than Tanah Abang, Thamrin City offers good similiar to those sold at Tanah Abang. The good one is this place is less crowded so you'll more comfortable to shop. On my opinion, Thamrin City is the best place for shopping especially for you who is looking for muslim wears. Beside muslim wears, there are also batik, Family wear like T-shirt, shirt, pants or shoes, Cellular center, Woven fabric and crafts, and the last Pasar Tasik. You just need to exploring the whole thamrin city and you'll got anything you need. In this mall there is a block that separates the categories of goods for example if you are looking for muslim wears go to the D1 (Ground 1), D (Ground), 3A and fifth floors. From men and women’s Muslim clothes to accessories, everything related to Muslim wear can be found here, with a range of prices. Looking for Batik? Thamrin City has batik section which is the building especially sell the batik with various designs of ready to wear batik. Batik can be found on D1, D and the 1st and 2nd floor.




If you feel hungry, you can go to 2nd floor because they have huge food court with many menus with reasonable pricing and of course the taste is good.


Okay thats all my information that I have and I hope this is informative. I am sorry for my bad stucture english :( I'm trying to make it better. Why I use english on this post? Because I think there are foreigners who want to come to jakarta to shop at Thamrin City so maybe they see my post and this post can help them 😄

Happy Shopping Everyone!

Best Regards,
Nurul Khotimah







Share:

Jumat, 20 Juli 2018

Ommaya Hotel Solo Review


Ommaya Hotel & Resorts merupakan hotel berbintang 3 yang berlokasi di Jalan Dewaruci No.1, Gentan Baki, Gentan, Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 55281. Hotel ini memiliki nuansa yang sejuk dan asri meskipun lokasinya berada di jalan besar yang ramai.

Menurut gue hotel ini cukup nyaman dan para staff hotel sangat ramah bahkan baru 1 malam gue menginap disini saja staff nya tau saya di kamar berapa. Hotel ini sepertinya sangat diminati terbukti dari susahnya mendapatkan kamar, saat weekend semua kamar penuh. Beruntung saya mendapatkan kamar di lantai 1 sehingga tidak perlu naik ke atas dengan menenteng koper dan salah satu kelebihan dari kamar di lantai bawah adalah kalian mendapatkan akses ke taman kecil sebenarnya menurutku lebih seperti kebun belakang rumah gitu hehe. Ada enaknya ada enggak sih, enaknya pas pagi-pagi sejuk melihat pohon dan rerumputan hijau ditamnbah suara burung kecil tapi menurutku gak enaknya itu adalah jadi banyak nyamuk di malam hari dan entah kenapa berasa horor karena gelap gitu kan, ya meskipun ada lampu tapi jujur gue sendiri gak berani keliling keluar kamar karena hawanya horor.

Oh ya untuk sarapan ada layanan antar ke kamar dan disini sistemnya bukan prasmanan tetapi sudah disediakan 1 porsi untuk 1 orang dan gue sangat suka dengan makananya meskipun cuma nasi goreng tapi rasanya enak bangeeet. Sarapan dimulai sekitar jam 7 pagi sampai jam 10 pagi. Hal yang paling membuat gue kurang nyaman disini adalah entah kenapa wifi nya gak sampai kamar gue huft ditambah sinyal kartu gue di lokasi ini gak bagus. Gue kurang tau apa di semua kamar begini atau enggak tapi emang kamar gue ada dibelakang banget sih mungkin ini penyebabnya 😢. Alhasil gue harus ke lobby untuk dapetin sinyal dan wifi hotel. Singkatnya gue cukup puas sih menginap di hotel ini 😃


Pintu Masuk
Kurang suka sama suasana kamar mandinya sih :(





Beranda kamar


Terima kasih sudah membaca semoga informatif dan dapat membantu kalian semua ya

Best Regards,
Nurul Khotimah
Share:

Kamis, 19 Juli 2018

Kereta Argo Dwipangga Jakarta Stasiun Gambir - Solo Balapan

Hai semua apa kabar? Di postingan kali ini gue mau share mengenai perjalanan gue ke Solo dengan armada kereta api argo dwipangga. Selamat membaca 😀



Kereta Api Argo Dwipangga merupakan kereta api yang bertujuan akhir di stasiun Solo balapan. Perjalanan dari Jakarta Gambir - Stasiun Solo Balapan menempuh waktu sekitar 8 jam. Untuk perjalanan ke solo kali ini gue memilih untuk keberangkatan di pagi hari yaitu jam 08.00 AM karena ingin menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan yang hijau-hijau. Oh ya mungkin disini ada yang baru pertama kali mau naik kereta api trus bingung caranya gimana sih? Kalian bisa cek postingan aku sebelumnya disini ya. Disana aku jelasin mulai beli tiket sampai melakukan check in.  
Secara interior dan fasilitas menurut gue sudah bagus mulai dari tempat duduk penumpang, pelayanan dari pihak kereta api dan toilet juga cukup bersih.

Tempat duduk penumpang

Tempat duduk penumpang lumayan luas sehingga ada ruang untuk kaki, terdapat pula pijakan kaki tepat di hadapan kita namun gue sendiri kurang suka dengan pijakan kaki ini karena terlalu jauh untuk ukuran tinggi badan gue 😅 . Terdapat 2 stop kontak disamping bangku penumpang jadi jangan khawatir hp kalian akan mati. Pada samping bangku terdapat meja lipat kecil dan fyi meja ini memang agak tersembunyi lokasinya yaitu ada di samping sandaran tangan bangku. Meskipun mejanya cukup kecil tapi cukuplah untuk kalian yang mau buka laptop, nulis ataupun menaruh makanan. Kalau kalian bosan disetiap bangku disediakan majalah yang mungkin bisa menghilangkan kebosanan kalian selama perjalanan. Pertama kali gue kira itu majalah jadul tetapi ternyata itu majalah edisi bulan ini, sepertinya setiap bulan majalahnya selalu diganti sih. 


Gambar diatas merupakan pemandangan yang akan kalian dapat selama perjalanan menuju solo. Sawah yang terbentang hijau, pepohonan di pinggir jalan serta sungai dapat membuat mata menjadi fresh hehe. Oh ya sebelum mencapai tujuan akhir stasiun Solo Balapan, kereta api Argo Dwipangga akan menyinggahi beberapa stasiun seperti stasiun Cirebon, Purwokerto, Kutoharjo, Yogyakarta. 
Tepat pukul 16.36 akhirnya gue sampai di stasiun Solo Balapan. Maaf karena gak bisa kasih foto situasi di stasiun ini karena memang gue waktu itu sangat terburu-buru. 

Sedikit info tambahan kalau kalian naik kereta ini di malam hari maka kalian akan mendapat fasilitas tambahan berupa selimut yang bisa menemani tidur kalian. Tapi jangan dibawa pulang ya selimutnya karena cuma dipinjamkan haha

Jadi apakah kalian akan menjadikan armada kereta api menjadi pilihan kalian untuk pergi ke Solo? Gue sih selama ada tiket pesawat yang lebih murah dari kereta sepertinya gue lebih memilih naik pesawat karena waktu tempuhnya lebih pendek yaitu hanya 55 menit jadi sangat menghemat waktu dibanding kereta yang 8 jam hehe 

Oke segitu aja yang bisa gue share semoga informatif dan dapat membantu kalian! 

Best Regards,
Nurul Khotimah


Share:

Kamis, 28 Juni 2018

Jangan Keluarkan Jargon Saat Sidang Skripsi!

Seperti janji pada postingan sebelumnya : Sebuah Kisah Untuk Mendapatkan Gelar S.Kom aku bakal share sedikit ke kalian tentang apa sih pertanyaan yang kelompokku dapat saat sidang skripsi dan tips sederhana menjawab pertanyaan dosen penguji.

Topik skripsiku adalah data warehouse dimana kesimpulan skripsiku adalah merancang dan membuat data warehouse menggunakan proses etl dengan pentaho data integration dan menghasilkan visualisasi dashboard dari hasil data warehouse dengan tableau software. Berikut beberapa pertanyaan yang kelompokku dapat:

1. Jelaskan apa yang kalian buat di skripsi ini?
2. Kenapa kalian merancang data warehouse? Kenapa tidak menggunakan database design biasa?
3. Apa latar belakang masalah sehingga diusulkan pembuatan data warehouse?
4. Jelasin secara singkat proses ETL yang dilakukan?
5. Kapan kalian melakukan sync data untuk data warehouse kalian? dan kenapa kalian pilih waktu tersebut?
6. Jelasin tahap perancangan data warehouse ini!
7. Apa membedakan antara laporan operasional yang sudah ada dengan visualisasi data yang kalian buat ini?
8. Kalian menggunakan pendekatan kimball, lalu apa bedanya dengan inmon? Kenapa kalian tidak menggunakan pendekatan inmon?

Kurang lebih pertanyaannya seperti itu, tidak ada pertanyaan yang sifatnya technical tetapi pertanyaannya lebih kepada konsep. Selain pertanyaan tersebut ada beberapa hal yang dikritik oleh dosen penguji dan menurutku ini hampir fatal sih yaitu Permasalahan yang ada di BAB 3. Saat itu penguji tidak setuju pada salah satu permasalah yang kami tulis disitu, menurut mereka bahwa masalah itu sebenarnya bukan akar permasalah diharuskan sebuah data warehouse. Menurutku dosen penguji kelompokku sangat memperhatikan beberapa poin dalam skripsi kita pada bagian permasalahan dan solusi bab 3 serta kesimpulan di BAB 5 sisanya tidak begitu diperhatikan ya meskipun mereka tanya tapi gak mendalam. Aku kurang tau apa dosen penguji lain seperti itu juga atau tidak.
Selanjutnya mengenai tips, tips pertama saat dosen penguji bertanya pastikan kalian rileks agar kalian bisa jawab tanpa terbata-bata lalu jangan keluarkan jargon yang bisa membuat kalian mati kutu di depan dosen. Saran ini aku dapetin dari dosen pembimbing perusahaan di tempatku kerja. Kalian tau kan ya jargon tuh apa? Yaa jadi seperti istilah-istilah misalnya kalau di dunia datawarehouse : bottom up approach, top down approach, denormalisasi, normalisasi dll. Kenapa jangan keluarin itu? karena menurut dosen pembimbing perusahaanku penguji itu bisa sangat iseng misalnya penguji memberikan pertanyaan "kenapa kalian pilih data warehouse dibanding database design biasa?" Lalu agar terlihat keren kalian jawab "Karena data warehouse itu sifatnya denormalisasi jadi pemrosesan query cepat" Nah penguji seneng banget kalian jawab gini dan akan dihajar pertanyaan lagi "Oh.. denormalisasi itu apa? oh ya kayaknya saya pernah denger selain denormalisasi ada normalisasi, jelasin dong normalisasi itu apa". Jawab 1 tumbu 2 kan? Bagus kalau kalian paham nah kalo enggak? Biasanya pas sidang kita panik kan, biasa aja pas belajar sebelum sidang bisa tapi pas sidang lupa semua tuh denormalisasi dan normalisasi. Jadi buat jawaban kamu simpel tapi dapet intinya. Trus penguji suka banget meggoyahkan kepercayaan kamu misal nih "Ah.. kalo gitu buat aja dabatase design biasa gak usah nih pake data warehouse segala, iya kan?" Jangan sampai kalian bilang "iya juga ya bu..". Sekuat apapun penguji menggoyahkan kepercayaan kalian, kalian harus tetep kekeh ke pendiran kamu, ya kalo emang data warehouse tetep data warehouse tetapi kalian harus membuktikan kenapa kalian benar.

Oke itulah beberapa hal yang bisa aku bagikan ke kalian. Semangat buat para mahasiswa yang akan menghadapi sidang, kalian harus percaya kepada diri kalian sendiri!

Best Regards,
Nurul Khotimah
Share:

Selasa, 26 Juni 2018

Sebuah Kisah Untuk Mendapatkan Gelar S.Kom

Soft Cover Skripsi

Empat bulan sudah sebuah drama skripsi untuk meraih gelar sarjana telah selesai oleh karena itu memenuhi janji pada postingan sebelumnya aku bakal share secara singkat pengalamanku mulai dari awal skripsi sampai akhirnya bisa lulus sidang skripsi. Postingan ini akan panjang jadi aku bagi kedalam beberapa poin supaya kalian bisa baca bagian yang kalian mau aja tapi kalo misalnya mau baca dari awal sampai akhir makasih loh yaa

1. Pemilihan Kelompok Skripsi
Mungkin akan ada yang bertanya, kok skripsi kelompok sih? enak dong kalo gitu...
Fyi, di kampus aku untuk beberapa jurusan seperti SI, IT, Mene itu skripsinya boleh berkelompok dengan maksimal 3 orang. Kelompoknya bebas alias pilih sendiri dan kalo di SI sih boleh beda peminatan tapi ada syarat yang harus dipenuhi ke jurusan. Untuk pertanyaan "enak dong skripsi bareng gitu kan kayak kerja kelompok..." Hmm tentu ada konsekuensinya masing-masing mau skripsi kelompok ataupun sendiri. Kalo skripsi kelompok ya kalian bisa berbagi tugas sama temen kalian trus bisa sedih seneng susah bareng istilahnya ada temen seperjuangan tapi skripsi berkelompok artinya kalian akan punya banyak pemikiran yang berbeda. Tentu bagus karena bisa saling bertukar pikiran tapi kadang ini malah membuat kekompakkan tim berantakan alhasil skripsi gak kelar-kelar. Beruntungnya aku bersama dengan 2 orang teman yang sabar dan saling mengerti. "Lalu kalo kelompok sendiri emang ada manfaatnya? yang ada gila sendiri.." eiitss.. jangan salah kalo kalian skripsi sendiri justru kalian bener-bener tau seluk beluk skripsi kalian dong karena kalian yang buat dari awal - akhir . Gak enaknya ya itu kalian single fighter , bimbingan sendiri kerjain sendiri sidang sendiri jadi gak ada temen yang bisa berbagi duka 😅 Kalo kalian memang bisa menjadi single fighter ya silahkan tapi kalo kalian tipe orang yang lebih nyaman bekerja dengan tim saranku pilihlah teman yang kalian percaya dan mau berjuang bareng-bareng demi lulus karena support dari temen sekelompok itu penting, jangan sampai malah skripsi berantakan karena 1 tim lebih mementingkan egonya masing-masing 😉

2. Pemilihan Topik Skripsi
Topik merupakan fondasi dari skripsi itu sendiri, kalo dari awal kalian udah ragu akan fondasi itu ya gimana kedepannya bisa menyelesaikan skripsi itu sendiri? Pilihlah topik yang memang kalian rasa kuasai, jangan gengsi sama topik temen lain misalnya "Ih.. topik dia keren banget, gue harus pilih topik kayak dia.."  
Aku skripsi melalui jalur Skripsi Internship yang mana topik skripsinya merupakan project dari tempat aku melakukan magang. Aku dan tim mendapat topik untuk perancangan data warehouse karena itu satu-satunya project di tempat kerja kami yang memang sesuai dengan basic kami yaitu business intelligence. Fyi, untuk mahasiswa di peminatan Business Intelligence mayoritas topik skripsi mereka mengenai perancangan database, perancangan data warehouse, atau data mining. 

3. Proposal Skripsi
Proposal skripsi ini merupakan awal skripsi jadi kalian akan membuat proposal yang ditunjukkan untuk jurusan. Proposal skripsi ini bisa dibilang gambaran skripsi kalian nanti. Jurusan akan melakukan cek apakah topik dan judul skripsi kalian ini dapat dilanjutkan ke penulisan skripsi. Alhamdulillah gak disangka banget proposal skripsi kelompokku langsung tembus Approve! Agak gak percaya karena kita baru kerjain ini H-.... sebelum pengumpulan 😅 Teman-temanku lainnya ada yang harus revisi, jadi kalo revisi itu nanti dibilangin apa yang salah dan mana yang harus direvisi trus kumpul lagi ke jurusan sampai statusnya udah di approve. Oh ya saat pengumpulkan proskrip ini kalian juga akan memilih dosen pembimbing skripsi kalian, kalian dibolehkan menulis 3 nama dosen yang kalian ingin untuk menjadi dospem dan ini khusus untuk skripsi non class kalau misalnya kalian skripsi kelas ya dosennya udah ditentukan.  Jangan salah pilih dospem! kalo kelompokku kemarin sengaja pilih dosen yang memang sangat ahli dibidang data warehouse . Mungkin disini ada anak Binus yang baca jadi aku mau info kalo kami pilih Ibu Indrajani sebagai dospem kami. Killer? gak kok... ya tentu setiap orang punya plus minusnya dong tapi sampai kami lulus ini kami sangat bersyukur waktu itu pilih beliau. 

3. Bimbingan Skripsi
Untuk skripsi non class bimbingan skripsi dilakukan sesuai perjanjian dengan dosen pembimbing masing-masing, ini bedanya dengan skripsi class dimana skripsi class jadwalnya sudah ditentukan dari kampus seperti kuliah biasa. Untuk bimbingan ada jumlah minimalnya yaitu 10 pertemuan kalo kurang kalian tidak bisa kumpul soft cover. Akan ada logbook bimbingan yang kalian harus isi dan di ttd dospem kalian di setiap pertemuan ,tapi kayaknya kelompokku lebih tuh dari 10 pertemuan 😓
Serunya skripsi non class tuh disini sih, ngerasain udah siap bimbingan trus udah di kampus trus dosennya batalin gitu aja, ngejar dosen ke lokasi dia sebuah bimbingan yang bisa dibilang perjalan ke tempat dia lebih lama dibanding bimbingannya 😔dll. Kalian harus seaktif mungkin pas bimbingan skripsi, tanya kalo gak tau tapi jangan kebangetan apa aja ditanya haha. Jadiin dospem kalian itu seseorang yang bisa kalian ajak sharing dan diskusi bareng. Jangan lelah sama yang namanya revisi, aku tau kok rasanya tulisan di coret sana sini trus suruh ulang gitu aja tapi percaya deh dospem itu pasti ngasih yang terbaik buat mahasiswanya ,gak mungkin dia bakal biarin mahasiswanya gak lulus. Lelah sama revisi? pasti sih... entah waktu itu udah berapa lembar kertas habis buat print revisian doang tapi inget itu semua sebuah proses gak ada yang instant. Kalo stress coba refreshing bareng temen kalian atau ngelakuin hal yang bisa bikin tenang dan balikin semangat kalian lagi 💪. 

4. Pra sidang
Setelah soft cover siap dikumpul biasanya dospem akan meminta kalian melakukan pra sidang. Kalian akan berlatih bagaimana nanti melakukan sebuah sidang skripsi dan disaat itu dospem kalian akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan layaknya dosen penguji. Jadi kalian akan bisa nebak kira-kira pertanyaan apa sih yang bakal ada dan tau kekurangan kalian tuh apa. Jangan anggap ringan pra sidang, layaknya sidang skripsi aslinya persiapkan diri kalian sebaik mungkin. Pra sidang itu waktunya bebas sesuai dengan kesepakatan kalian dan dospem kalian. Biasanya pra sidang cuma sekali kok tapi mungkin khusus kelompokku yang pra sidang 3 kali 😩.Jadi pra sidang kelompokku adalah pertama pra sidang layaknya sedang ujian dimana kita dikasih soal essay dan kita harus jawab di kertas dan ini sifanya individu, ya dikirain tentang teori huft taunya pertanyaan dari Bab 4 yang mana itu semua technical : query. Yes kami bertiga suruh di query di kertas 😤. Kedua kami disuruh presentasi di depan kelas yang isinya adalah murid beliau. Jadi kita bertiga masuk ke kelas yang beliau ajar isinya mahasiswa dibawah kita trus kita presentasi dan gak boleh baca power pointnya. Tidak cuma sampai disitu tapi ada sesi tanya jawab yang mana para mahasiswa itu diberikan kebebasan mau tanya apapun tentang database, data warehouse ke kita. Setelah itu dosen kami melakukan review dari hasil presentasi kita. Ketiga sesi tanya jawab dengan dosen secara individu layaknya saat sidang nanti. 

5. Persiapan & Kumpul Soft Cover 
Setelah menyelesaikan bimbingan yang panjang akhirnya skripsi setebal 300 halaman dapat dicetak. Inget banget deh tempat favorit kita menjelang pengumpulan skripsi yaitu tempat "FOTO COPY" percaya atau enggak kita bertiga pernah sampai jam 1 pagi di tempat foto copy demi print kertas2 skripsi itu. "Ah lebai print kan tinggal print.." Huft! Sepertinya memang kami tidak bersahabar dengan microsoft word jadi ceritanya kita tuh selalu aja ada salah printlah, salah paginglah, salah margin. Yaudahlah ya itu gak usah diceritaain wkwk. Dalam pengumpulan skripsi selain 2 rangkap soft cover ada dokumen-dokumen yang harus disipkan juga dan maaf aku udah lupa 😅. Semua dokumen yang harus dikumpul bisa dibaca dibuku panduan skripsi kok. 
Saat kumpul soft cover anggota kelompok kalian diwajibkan hadir semua karena kalian akan melakukan fitting baju wisuda dan toga!! Eits.. Jangan seneng dulu pas kalian kumpul soft cover bukan artinya soft cover kalian di approve, jadi akan ada beberapa pemeriksaan berupa kelengkapan dokumen dan penamaan judul. Intinya kalian harus sangat detail pas cetak soft cover ini yaaa gak jarang ada mahasiswa udah sampai dijilid trus kumpul dan suruh revisi akibat ada salah penulisan walau itu cuma tanda titik. Alhamdulillah waktu kelompokku langsung lolos dan rasanya setengah lega. Masih setengah loh ya belum pure lega 😅

6. Sidang Skripsi 23 Februari
Setelah kumpul soft cover kalian akan dihantui rasa tidak tenang karena menunggu jadwal sidang. Jadwal sidang akan diinfokan di binusmaya H-7 sebelum hari H sidang kalian. Setelah kumpul soft cover persiapkan diri kalian maupun mental dan fisik yaa.. kenapa fisik? Karena setelah perjuangan soft cover kemarin pasti energi kalian tuh kekuras habis-habisan dan bisa bikin drop. Ini kejadian di kelompokku dimana udah H-3 tumbang semua sakit termasuk aku 😭. Tips dari kelompokku pertama perbanyaklah diskusi bersama kelompok kalian (kalo kelompok yaa) tujuan supaya bisa saling sharing, kalian bisa saling tanya jawab untuk bikin kalian pede pas sidang nanti. Kedua jangan lupa latihan presentasi power point sidang ini penting supaya nanti kalian tau apa yang mau disampaikan di depan dosen penguji. Ketiga tentunya doa ,setelah usaha yang lakukan sampai tahap akhir maka mintalah kepada Tuhan untuk memberikan hasil yang terbaik. 23 Februari 2018 adalah hari dimana kami bertiga akhirnya sidang skripsi dan lulus bareng dengan nilai yang memuaskan dan sama. 

Mekanisme sidang skripsi: 
1. Akan ada 2 dosen penguji. Saat itu penguji kami adalah Bapak Heripracoyo (Ketua Penguji) dan Ibu Tanty (Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama).

2. Sebelum masuk ke sesi tanya jawab akan ada presentasi. Presentasi dibawakan oleh perwakilan kelompok. Kalau saat itu sih tidak ditunjuk jadi kesepakatan dari kelompok itu siapa yang mau membawakan presentasi dan saat itu aku yang ditunjuk oleh kelompokku untuk presentasi. Presentasinya cukup singkat karena hanya diberi waktu 6 menit (kalau tidak salah, maaf lupa yang pasti dibawah 10 menit hehe)
Saat presentasi usahakan hanya membahas inti dari skripsi kalian saja ya agar durasinya pendek dan usahakan tidak menaruh banyak tulisan pada ppt kalian. Kalau kelompokku saat itu itu hanya menuliskam point-poinnya saja dalam ppt.

3. Sesi tanya jawab
Yes disinilah sidang sebenarnya , untuk sesi tanya jawab ini dilakukam per individu. urutan tanya jawabnya berdasarkan NIM, jadi NIM yang lebih rendah akan ditanya duluan. Berhubung NIM ku lebih rendah dibanding 2 temanku lainnya ya mau gak mau aku yang pertama. Saat sesiku berlangaung 2 temanku yang lain dipersilahkan menunggu di luar ruangan. Fyi, sidang kelompokku adalah sidang terbuka jadi para mahasiswa yang ingin melihat sidang kami diperbolehkan masuk ruangan. Beruntungnya karena sidang kami jadwalnya pagi jadi gak banyak yang nonton. Jujur pertanyaan yang diberikan penguji tidak sesulit saat pra sidang 😂 jadi alhamdulillah aku bisa menjawabnya. Setelah sesiku berakhir masuklah 1 temanku yang lain dan saat itu karena aku sudah selesai jadi dipersilahkan tetap di ruangan untuk melihat 2 temanku yang lain. Akhirnya kami bertiga dapat menyelesaikan sidang dengan baik dan alhamdulillah kami dinyatakan lulus dengan nilai A yuhuu!!

Setelah selesai kamipun melakukan foto bersama di dinding kebanggan binus 😊 akhirnya setelah 3.5 tahun kami dapat foto di dinding ini dengan baju hitam putih. 


Teruntuk kalian terima kasih 😘
Berkaitan dengan sidang skripsi aku berencana untuk membuat postingan mengenai apa sih kiat-kiat menjawab pertanyaan dosen penguji dan pertanyaan yang kelompokku dapat dari dosen penguji. So ditunggu ya 

7. Bimbingan Revisi Hard Cover
Selesai sidang ternyata masih ada 1 tahap lagi yang harus kami jalani yaitu "Revisi" . Berbeda dari saat penyususan soft cover pada revisi untuk hard cover kali ini kami diharuskan melakukan konsultasi kepada dosen penguji. Setelah sidang selesai kita mendapatkan notulen sidang dimana notulen ini berisi point2 dari para penguji dan beberapa diantaranya adalah revisi yang harus dilakukan. Beruntungnya kelompokku tidak terlalu banyak tapi... rasa malas menghantui kita yang akhirnya kita extend hard cover haha. 

8. Wisuda
Hard cover done!! Kini tinggal menunggu pengesahan untuk gelar S.kom kami di tanggal 1 Agustus 2018 mendatang 😊

Ini merupakan cerita singkat pribadiku, masing-masing orang pasti punya ceritanya sendiri. Buat yang lagi skripsian semangat ya!!! Aku doakan skripsi kalian cepat kelar dan sidang dengan lancar serta lulus dengan nilai terbaik Aamiin...

Terima kasih sudah membaca postingan yang panjang ini semoga bermanfaat untuk kalian para perjuang skripsi!
Any questions? Feel free to ask ya..

Best Regards,
Nurul Khotimah


*Mohon maaf jika ditemukan penulisan yang typo
Share: